Tari Tanggai
Tari
tepak atau tari tanggai yang biasa digelarkan untuk menyambut tamu-tamu
terhormat. Tarian ini memiliki persamaan dengan tari Gending Sriwijaya.
Perbedaannya pada jumlah penari dan busananya. Tari tepak atau tanggai
dibawakan oleh 5 penari sedangkan tari Gending Sriwijaya 9 penari.
Busana penari tepak atau tanggai ini tidak selengkap busana dan asesoris
penari Gending.
Kelenturan gerak dan lentiknya jemari penari menunjukan betapa tulusnya tuan rumah memberikan penghormatan kepada tamu. Perpaduan gerak gemulai penari dengan harmoni lagu pengiring yang berjudul enam bersaudara melambangkan keharmonisan hidup masyarakat Palembang.
Tari Tanggai sering dipergunakan dalam acara pernikahan masyarakat Sumatera Selatan, acara-acara resmi organisasi dan pergelaran seni di sekolah-sekolah. Sanggar-sanggar seni di kota Palembang banyak yang menyediakan jasa pergelaran tarian tanggai ini, lengkap dengan kemewahan pakaian adat Sumatera Selatan.
Kelenturan gerak dan lentiknya jemari penari menunjukan betapa tulusnya tuan rumah memberikan penghormatan kepada tamu. Perpaduan gerak gemulai penari dengan harmoni lagu pengiring yang berjudul enam bersaudara melambangkan keharmonisan hidup masyarakat Palembang.
Tari Tanggai sering dipergunakan dalam acara pernikahan masyarakat Sumatera Selatan, acara-acara resmi organisasi dan pergelaran seni di sekolah-sekolah. Sanggar-sanggar seni di kota Palembang banyak yang menyediakan jasa pergelaran tarian tanggai ini, lengkap dengan kemewahan pakaian adat Sumatera Selatan.
0 komentar:
Post a Comment